Pada hari Idul Adha tahun 1433 H ini, tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Umat Islam berbondong-berbondong mendirikan shalat Idul Adha di Masjid Agung Sampang. Dan mereka senantiasa bersemangat untuk berkorban dengan binatang ternak kambing maupun sapi.
Berkorban dengan binatang ternak kambing atau sapi memerlukan keikhlasan. Tanpa keikhlasan tidak diterima dan tidak mendapat pahala dari Allah SWT. Berkorban karena Allah SWT. Bukan karena ingin mendapat pujian dari makhluk-Nya.
Dengan keikhlasan karena Allah SWT, mengandung arti bahwa semua kekayaan yang kita miliki pada hakikatnya adalah milik Allah SWT. Berkorban, pada hari Idul Adha sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim A.S. Dengan kekuatan iman, Nabi Ibrahim A.S lebih mencintai Allah SWT. dari pada yang lain sehingga mau melaksankan perintah Allah melalui mimpinya untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail. Dengan keadilan Allah, maka digantilah Ismail dengan seekor kambing.
Sampai sekarang umat Nabi Muhammad disyari'atkan untuk menyembelih binatang ternak kambing, sapi bagi orang yang mampu kemudian dagingnya dibagikan kepada orang-orang miskin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar